Sabtu, 27 Juli 2013

Contoh Pidato Hari Kartini


Assalamualaikum Wr.Wb.
Yang terhormat Bapak Ketua RW 13
Yang terhormat Bapak dan Ibu,
Dan teman-teman ku yang saya cintai,

Pada sore yang cerah ini marilah kita panjatkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kita semua sehingga kita dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat wal afiat. Tak lupa shalawat serta salam kita curahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.

Pada sore yang berbahagia ini, saya akan menyampaikan tentang makna apa itu hari kartini. Nama Kartini, mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Raden Adjeng Kartini lahir di Jepara, Jawa Tengah, pada tanggal 21 April 1879 dan meninggal di Rembang, Jawa Tengah,tanggal 17 September 1904 pada umur 25 tahun. Raden adjeng kartini juga dikenal sebagai pelopor kebangkitan wanita di Indonesia.

Sebelum Raden Adjeng Kartini ada, kaum wanita direndahkan derajatnya di bandingkan kaum lelaki. Kaum wanita dilarang menuntut ilmu, tidak boleh bekerja, apalagi menjadi pemimpin.
Kepeloporan Raden Ajeng Kartini wajib kita tiru dan kita amalkan, kini wanita Indonesia telah memperoleh hak-haknya sebagai wanita dan memperoleh kebebasan.

Sekarang wanita boleh menuntut ilmu setinggi-tingginya, boleh bekerja diinstansi yang dikehendaki, boleh menjadi seorang presiden seperti Presiden Megawati Soekarno Putri, bisa menjadi astronot dan sebagainya.

Oleh sebab itu marilah kita tingkatkan partisipasi kita terhadap gelora pembangunan sekarang ini sehingga cita-cita Kartini semua dapat terwujud.

Mungkin itu saja yang bisa saya sampaikan, seandainya ada kata-kata yang tidak berkenan dihati kurang lebihnya saya minta maaf yang sebesar-besarnya.

Wassalamualaikum Wr.Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar