Minggu, 27 Januari 2013

SPAMMER FACEBOOK MENGANCAM LAGI..


PROLOG
Kawan semua, baru-baru ini saya dikagetkan dengan ulah pembuat spammer yang tidak bertanggungjawab. Pembuat spam ini memanfaatkan pertama, kelemahan orang karena KETIDAKTAHUAN akan bahaya situs online seperti facebook dan kedua, keingintahuan yang tidak didasari dengan ilmu yang cukup.

BENTUK SPAM
Hingga hari ini (6/1/2013) Yang saya dapatkan ada 4 (empat) bentuk spam, sampai tulisan ini saya buat. Entah mungkin masih ada yang lain. Chek gambar yaa?



Gambar 1. memanfaatkan keingintahuan pengguna facebook dengan membuat kesan merubah tampilan facebook yang berbeda dengan biasanya,padahal sebenarnya tampilan facebook akan berubah dengan sendirinya tanpa harus like atau menggunakan aplikasi lain. Pihak Facebook selalu memberi tau perubahan tampilan facebook langsung dari browser dan melakukan tur tutorial serta kebijakan perubahannya. 

Kira-kira bunyinya begini: #Instal tampilan facebook 2013 disini:http://kronologi*2013*webng*com/.Pastinya tampilan facebook kalian jauh lebih keren#

Spam facebook 2013

Gambar 2. Memanfaatkan keingintahuan yang berlebihan tentang pornografi. Memang, dengan iming-iming situs porno membuat orang akan segera melakukan klik di tautan tersebut. Hal yang sama pernah dilakukan oleh virus dengan memasang gambar porno, lalu membuat korban menekan tombol dan menjalakan aplikasi jahat tersebut.
Bunyinya begini : #Parah banget, lagi2 pejabat gelo.. mesum sama anak smu.. tonton videonya disini gan ----> http://pejabatmesum*com*goes*com/ Tonton Gratis. Sebelum dihapus 100%. #



spam pornografi


Gambar 3. Siapa sih pengguna facebook yang ndak senang dengan  like (suka) di status yang dia buat? Apalagi jumlanya ratusan, pasti senang. Nah, spam ini memanfaatkan korbannya dengan memberikan iming-iming kalau menggunakan aplikasi tertentu bisa meningkatkan like yang korban buat secara otomatis. Padahal yang terjadi adalah jebakan betmen yang jahat. Termasuk menggunakan aplikasi jahat tersebut dengan berharap ketika update status di facebook yang korban buat bisa ada kata : via blackberry. Kira-kira begini bunyinya : #Hore akhirnya saya sudah bisa menggunakan auto add, auto like dan saya juga bisa update status via blackberry, sekarang giliran anda untuk mencoba dengan klik link ini www.indoluck*com/

spam auto like dan tv

Yang aneh dengan kiriman ini adalah dengan aplikasi tersebut, korban bisa menonton tv anti galau menggunakan facebook. Logikanya, bagaimana sih bentuk tv anti galau yang ada di facebook? nah ini yang membuat korban menjadi penasaran lalu segera menekan tautan yang berisi spam jahat. Sepertinya pembuat spam ini segaja menargetkan pada korban yang suka Alay. Spam ini kira-kira begini bunyinya : #Hore akhirnya saya sudah bisa menggunakan Auto Like status facebook dan nonton TV Online anti galau LoCh, sekarang giliran anda untuk mencoba dengan klik http://OtoLikez*blogspot*com/

spam auto add

Spam dengan banyak ajakan jahat yang lain. 
Kalau dilihat sejenak, kata dan tulisan ajakan jahat ini sangat aneh. Pembuat spam ini begitu gaul untuk mengajak korban yang tidak tau bahwa ini adalah spam lalu menekan tombol tautan tersebut:
  1. WOW Succees auto add,auto like,auto subscribe auto, follow and update status via blackberry android, Website auto Like : [http://likeku*blogspot*com/ ]
  2. Mau status facebook di Like RIBUAN orang? Gunakan http://AutoLikez*tk/ work 101% ! Gak percaya? BUKTIKAN SEGERA ! GratizZ Rp. 0,- Loch !! :)
  3. Autoadd,Autolike,UpdateStatusViaBlackberry,NontonTvOnline Hanya Di : (WwW*INDoLuCk.CoM) Gratis 100%, Dan Jangan Lupa Add Me ^__^.  Dikiriman yang ternyata spam ini, secara otomatis akan melakukan balasan komen yang korban buat dengan komen berbunyi : p o w e r l i k e . n e t - AutoSUBSCRIBE & AutoLIKE Status, Photo, Video, Comment and Fanpage  100% Working 
  4. Ternyata tidak hanya Indonesia saja yang terkena spam ini, pembuat spam sengaja menargetkan jumlah korban spam ke negara tetangga Malaysia. Dan kiriman jahat ini tidak menggunakan via Xperia™ Smartphone from Sony namun menggunakan Samsung Mobile bunyinya begini : Tukar nama facebook Anda yang sudah limit, ini applikasi terbaek 2013 , jom cuba disini http://www*facebook*com/TriksMalaysia/app_208195102528120.  

#) Sengaja saya pakai tanda bintang (*) biar tidak muncul tautannya.


CARA KERJA SPAM INI.

Spam ini memanfaatkan wall pengguna yang terjangkiti, lalu dengan sendirinya mengirimkan pesan spam yang sama kepada semua orang tanpa sepengetahuan pemiliknya. Hingga saat ini, spam ini masih menyerang grup-grup yang ada di facebook. Grup yang terjangkiti ini akan di serang oleh spam yang sama secara terus menerus. Bahkan tadi malam (4/1/13) spam ini muncul setiap menit di grup yang terjangkiti. Bisa bayangkan kan? kalau spam ini menyebar di grup? yang terjadi adalah wall grup menjadi penuh dengan spam-spam dan tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya. 

Spam ini secara otomatis akan merentas/meng-hack akun facebook anda kalau tidak segera ditangani. Selain menyebar dan mengganggu orang lain, spam ini berbahaya karena akun facebook anda tidak bisa dibuka lagi. (prediksi saya)

Ciri khas akun facebook yang terkena spam ini selalu ada tulisan : melalui Xperia™ Smartphone from Sony dan Samsung Mobile.

TERUS SAYA HARUS BAGAIMANA?
BAGI YANG BELUM KENA
Anda yang belum kena spam ini,
  1. Tolong jangan klik tautan tersebut.
  2. Jangan pernah like (suka) kiriman tersebut.
  3. Beritahu kawan yang udah kena untuk me-reset facebook dia.
  4. Beritahu kepada semua kawan facebook untuk hati-hati terhadap tautan yang aneh-aneh.
BAGI YANG UDAH KENA.
Yang belum kena, silakan lakukan ini, semuga bisa. Karena ada teman yang sudah mencobanya.
  1. Segera reset facebook anda, setel ulang password (wajib) dan username (kalau mau). 
  2. Menghapus history browsing anda
  3. Memblok aplikasi ini yang ada di pengaturan facebook anda.
  4. Jangan tekan lagi tautan yang aneh-aneh..
  5. Bagaimana cara blok aplikasi? Masuk ke pengaturan, seperti tanda gerigi kecil sebelah kanan atas di facebook. Pengaturan Akun -- (pilih) Aplikasi - Hapus dengan menekan tombol (x)
  6. Ciri khasnya adalah, shared spam dengan tulisan : melalui Xperia™ Smartphone from Sony. Jangan pernah klik LIKE pada kiriman tersebut. 
BAGI GRUP YANG UDAH KENA.
Satu-satunya cara yang paling efektif adalah mem-BANNED anggota yang terkena spam. Banned hanya bisa dilakukan oleh admin grup. Terkesan kejam memang, namun kalau tidak di BANNED akun facebook yang sudah kena spam ini akan mengirim spam-spam tersebut secara terus menerus. Nah, setelah si yang punya akun tersebut membersihkan dari spam, silakan boleh masuk ke grup lagi.

SEMOGA BERMANFAAT

:::Filosofi Matematika dalam kehidupan:::

Mengapa plus dikali plus hasilnya
plus & juga kalau minus dikali plus
atau sebaliknya plus dikali minus
hasilnya minus ? Anehnya pula,
kenapa minus dikali minus
hasilnya plus ?

Hikmahnya adalah:
» Mengatakan/ ­menyatakan "Benar"
terhadap hal2 yang "Benar" adalah
suatu tindakan yang "Benar" atau
bahasa matematikanya seperti ini
"+ x + = +"

» Mengatakan/ ­menyatakan "Benar"
terhadap sesuatu yang "Salah"
adalah suatu tindakan yang "Salah"
atau dgn kata lain "+ x - = - "

» Mengatakan/ ­menyatakan "Salah"
terhadap sesuatu yang "Benar"
adalah suatu tindakan yang "Salah"
atau penulisan logika
matematikanya seperti ini "- x + = -"

» Terakhir, mengatakan/­
menyatakan "Salah" terhadap
sesuatu yang "Salah" adalah suatu
tindakan yang "Benar"
atau "- x - = + "

BAGAIMANA DENGAN PENDAPAT ANDA.?

::: Dosen Cerdas :::

Alkisah ada 4 orang mahasiswa yang kebetulan telat ikut ujian semester karena bangun kesiangan. Mereka lantas menyusun strategi untuk kompak kasih alasan yang sama agar dosen mereka berbaik hati memberi ujian susulan.

Mahasiswa A: “pak, maaf kami telat ikut ujian semester.”

mahasiswa B: “iya pak. Kami berempat naik angkot yg sama dan ban angkot nya meletus.”

Mahasiswa C: “iya kami kasihan sama supirnya….Jadinya kami bantu dia pasang ban baru.”

Mahasiswa D: “oleh karena itu kami mohon kebaikan hati bapak untuk kami mengikuti ujian susulan.”

Sang dosen berpikir sejenak dan akhirnya memperbolehkan mereka ikut ujian susulan.
Keesokan hari ujian susulan dilaksanakan, tapi keempat mahasiswa diminta mengerjakan ujian di 4 ruangan yg berbeda.

“Ah, mungkin biar tidak menyontek,” pikir para mahasiswa.

Ujian kali itu ternyata hanya terdiri dari tiga soal, ketika melihat soal pertama dan kedua, keempat mahasiswa itu tersenyum karena soal ujian itu sangat mudah, namun ketika membaca soal ketiga sontak mereka langsung menggigil dan keringat dingin pun bercucuran, karena pertanyaan yang ketiga adalah :

Ban sebelah mana dari angkot yang kalian tumpangi kemarin yang bocor.???

========
Pesan Moral :
Sekecil apapun kebohongan yg kita lakukan, cepat atau lambat pasti akan terungkap. Dan sebuah kebohongan bukanlah solusi yg tepat dalam menyelesaikan masalah namun akan menambah masalah itu sendiri.
Sedangkan "kejujuran itu lebih indah,,,setidaknya akan membuat kita lega setelah jujur Dan Kejujuran adalah sebuah kompas untuk membimbing kita pd jalan yg benar dalam kehidupan kita"

:::Kisah inspirasi::: Dosen dan Mahasiswa

George Danzing adalah seorang mahasiswa di salah satu universitas, kala itu ia terlambat untuk datang pada mata kuliah matematika. Ia memasuki kelas namun ternyata teman-temannya sudah bubar.

Kemudian, George melihat ada 2 buah soal pada papan tulis di depan ruangan kelas itu. Ia berfikir bahwa itu pasti adalah PR yang baru diberikan profesornya. Sehingga dia mencatat pada bukunya dan membawanya ke rumah.

Berhari-hari dia mencoba untuk menyelesaikan PR tersebut, berbagai cara ia coba.
Mungkin ia berfikir "TIDAK BIASANYA DOSEN MEMBERIKAN TUGAS DEMIKIAN SULITNYA, TAPI PASTI ADA JAWABANNYA, PASTI ADA.."

Pada akhirnya, ia berhasil mengerjakan soal nomer 1. Ia mengira itu adalah PR sehingga ia mengumpulkan tugas tersebut pada profesornya dan meletakan di ruang kerja profesor tersebut.
Ketika siang hari, dia di cari oleh sang profesor tersebut. Sang profesor bertanya bagaimana dia bisa menyelesaikan soal tersebut?.

George menjelaskan bahwa ketika itu dia terlambat mengikuti mata kuliahnya dan dia kemudian melihat 2 soal itu dipapan tulis dan menganggap bahwa itu (mungkin) adalah PR.

Anda tahu jawaban dari sang profesor?
Soal itu ditulis sang profesor ketika sedang menjelaskan tentang 2 buah soal tersulit di mukabumi ini. Dan hingga kelasnya berakhir pada saat itu, tidak ada satupun yang bisa memecahkannya!.

BERARTI, KALAU SAJA SAAT ITU GEORGE MENGIKUTI MATA KULIAH TERSEBUT, MUNGKIN SAAT ITU IA BERFIKIR BAHWA ITU MEMANG SOAL TERSULIT DAN BERFIKIR BAHWA MEMANG TAK SEORANGPUN DAPAT MENYELESAIKANNYA. MUNGKIN SAJA IA BISA TERACUNI OLEH KATA-KATA PROFESORNYA TENTANG SULITNYA SOAL ITU.

Saat ini ia menjadi profesor terkenal di Stanford University, dialah pemecah soal tersulit, dan dia memecahkan ketika dia memang tidak tahu bahwa yang dikerjakannya adalah soal tersulit yang pernah ada.

**
Pesan moral :
Sesuatu hal/masalah akan terasa sulit apabila kita menganggap sulit, maka alangkah baiknya kita memulai sesuatu tanpa anggapan sulit, karena sesungguhnya hal sulit hanyalah sebuah anggapan.
Katakan BISA, untuk suatu hal apa-pun.!!
karena dengan ucapan BISA, akan menambah kekuatan untuk bertindak.!!

*Menurut anda Apa pelajaran yang bisa diambil dari cerita diatas.?

BEROBAT CARA NABI MERAIH PAHALA SUNNAH DAN KESEHATAN SEKALIGUS

Ibnu Qoyyim al-Jauziyah berkata dalam Zaadul Ma’ad (IV/33) : “Pengobatan cara Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam memiliki perbedaan dibanding dengan metode pengobatan lainnya. Karena metode ini bersumber dari wahyu, misykat kenabian dan akal yang sempurna, maka tentu memiliki derajat kepastian yang menyakinkan di samping memiliki nilai keilahian, berbeda dengan metode pengobatan lainnya yang umumnya hanya berdasarkan pikiran, dugaan atau pengalaman semata-mata

Metode pengobatan ini sangat meyakinkan untuk menjadi sebab kesembuhan, sedangkan pengobatan lain lebih banyak merupakan hipotesis (dugaan) karena para dokter merupakan manusia biasa, sedangkan Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam adalah seorang Nabi sekaligus Rasul dimana segala sesuatu yang beliau katakan dan lakukan mutlak kebenarannya.

Pernyataan tersebut berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala,

وَمَا يَنطِقُ عَنِ الْهَوَى إِنْ هُوَ إِلَّا وَحْيٌ يُوحَى

“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Qur'an) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (qs. AL-Najm: 3-4)

Pengobatan ini bersandar kuat kepada akidah Islamiyah yang menyatakan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala adalah pemilik alam semesta ini. Kesembuhan terletak di tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala. Dia yang memberikan kesembuhan kepada manusia. Seperti Firman-Nya Subhanahu wa Ta'ala,

إِذَا مَرِضْتُ فَهُوَ يَشْفِينِ

“Dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku.” (QS. Al-Syu’aro’: 80)

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda:

مَا أَنْزَلَ اللَّهُ دَاءً إِلَّا أَنْزَلَ لَهُ شِفَاءً

“Bagi setiap penyakit yang diturunkan Allah ada obatnya yang juga diturunkan-Nya.” (HR. Al-Bukhari) Pernyataan ini merupakan penegasan tentang hakikat dan akidah yang seyogyanya tidak hilang dari hati setiap muslim.

Nabi Muhammad Shallallahu 'Alaihi Wasallam telah memberi petunjuk tentang banyak obat-obatan, mengajari cara untuk memanfaatkannya, sehingga diperoleh kesembuhan dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala. Jika kita mencermati sabda-sabda beliau tentang pengobatan, baik pengobatan yang beliau laksanakan untuk mengobati diri sendiri atau beliau anjurkan kepada orang lain, maka di dalamnya akan kita temukan hikmah yang tidak mampu diterima oleh akal kebanyakan dokter. Wallahu Ta'ala A'lam

BUDAYA IDOLA MENGARAH KEPADA BERHALA SI MATA TUNGGAL

Apa yang bakal terjadi saat kamu melihat seorang selebritis yang biasa wara-wiri di tivi, eh tiba- tiba hadir di depan kamu?. Seperti yang udah- udah, biasanya banyak orang bakalan jadi kamseupay dadakan, atau paling minim teriak- terak histeris minimalis dan minta foto bareng. Nggak jarang juga, yang awalnya pada diem jadi ikut- ikutan heboh sendiri dan minta tanda tangan. Kita juga sudah nggak heran dengan pemandangan seorang anak muda yang kamarnya dipenuhi dengan berbagai gambar idola mereka. Nggak berhenti sampai disana, gaya hidup, cara bertingkah laku, sampai kejadian kecil sang idola juga nggak habis- habisnya ditiru oleh mereka.

Kemunculan fenomena idola saat ini memang sudah kelewat batas. Dan jangan salah, hal ini jelas bukannya tanpa tujuan. Pastilah di balik sebuah rencana yang besar tersimpan tujuan yang besar pula. Lalu apa sih tujuannya, kok kamu- kamu di suguhi tontonan idola yang nggak ada habisnnya setiap hari ini?.

Idola yang di sodorkan ke kamu sekarang, kebanyakan cuman khayalan dan penipuan. Padahal islam sudah jelas- jelas punya tokoh teladan yang nyata dan prestasi serta karya mereka nggak main- main loh.

Salah satunya adalah Imam Syafi’i. Beliau yang bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Idris As Syafi’i ini, saat berusia 9 tahun, beliau telah menghafal seluruh ayat Al Quran dengan lancar bahkan beliau sempat 16 kali khatam Al Quran dalam perjalanannya dari Mekkah menuju Madinah.

Di usia 15 tahun, beliau telah duduk di kursi mufti kota Mekkah. Contoh yang lain adalah Zaid bin tsabit yang di usia 11 tahun dalam waktu sangat singkat dia dapat menuliskan dan menghafal 17 surat Al-Qur'an.

Disamping itu, Beliau juga dipercaya sebagai sekretaris untuk menuliskan dan menghafal wahyu yang baru diterima Rasulullah, Zaid pun mendapat tugas dari Rasulullah untuk mempelajari bahasa Ibrani dan Suryani, dua bahasa yang sering dipergunakan musuh Islam pada waktu itu.

Kedua bahasa ini dikuasai oleh Zaid dalam waktu sangat singkat, 32 hari !. Luar Biasa kan?

Tengok juga Ibnu Sina yang berhasil menghafal Alquran pada usia7 tahun dan memahami metafisika pada usia 8 tahun. Dan Ketika menginjak 18 tahun, Ibnu Sina telah berhasil menguasai semua bidang ilmu diantaranya ilmu hikmah, kedokteran, matematika dengan berbagai cabangnya.

Beliaulah juga yang menemukan peredaran darah manusia dan anatominya, 600 tahun sebelum Wiliam harvey, dan penemu pengobatan lintah yang justru populer di Eropa pada abad 18.Dan masterpiece beliau dalam bidang kedokteran adalah terciptanya Kitab Al-Qanun adalah salah satu karya beliau yang melegenda.

Kitab ini berisi kumpulan metode pengobatan purba dan metode pengobatan Islam. Saking pentingnya, kitab tersebut sampai kini telah diterjemahkan ke dalam bahasa Latin, Inggris, Prancis dan Jerman. Dan hebatnya lagi, kitab Al- Qanun bahkan pernah menjadi kurikulum pendidikan kedokteran di universitas-universitas Eropa.

Dan satu-satunya panutan sejati, satu-satunya, dialah Muhammad sang Rasul. Manusia mulia yang setiap namanya disebut, malaikat, langit dan bumi, bersolawat untuknya.

Sudah saatnya kamu kembali mencontoh teladan sejati, ilmuwan-ilmuwan dan para kesatria Islam, dan Panglima kita, Rasulullah Muhammad SAW, solawat dan salam atasnya.

Mumpung masa muda kamu belum terlewatkan, InsyaAllah masih ada kesempatan buat kamu untuk berbenah diri. Saatnya menjadi Remaja Islam Sejati

Ya, berhala zaman sekarang adalah manusia. Penyembahnya manusia pula. Manusia menyembah manusia, itulah adanya sekarang. Berhala-berhala masa kini adalah para selebritis. Mereka yang rupawan, punya wajah tampan atau cantik. Punya tubuh indah dan punya senyum menggoda. Penyembah mereka, amboi alangkah banyaknya.

Setiap selebritis yang dijadikan berhala ini akan disambut dengan teriakan histeris saat mereka bertemu dengan para penyembah mereka. Sungguh teriakan-teriakan yang memekakkan telinga. Untuk kesan lebih mistis, ada pula penyembah berhala yang sampai pingsan-pingsan dibuatnya. Juga ada yang menangis terharu. Seolah merasa tak sanggup menahan buncahan bahagia dan haru telah bertemu dengan sesembahan mereka. Dengannya mereka besar-besaran bersedekah karena mumpung dateng dari negeri bule, padahal semuanya serba ilusi sesaat yang gak ngebekas apa-apa sama kehidupan kita. Mirip Ilusi dajjal ntar dah, mirip2 kayak beginian.

Ada penyembah berhala yang mengejar-mengejar selebriti berhala mereka sampai ke luar negeri. Beteriak-teriak histeris, tertawa dan menangis melihat mereka berjingkrak-jingkrak di panggung konser. Rela mengantri berjam-jam tak peduli panas menyengat, hujan berangin. Biaya untuk menonton konser ke luar negeri itu tak kalah banyak dari biaya umroh ke tanah suci atau biaya kuliah beberapa semester di universitas negeri.

Mau yang lebih fanatik lagi?

Sebut saja penggemar Justin Bieber yang dalam keadaan semi telanjang mencegat Justin Bieber dan minta dinikahi. Penggemar Michael Jackson yang rela menanggung sakit alang kepalang untuk dioperasi plastik berkali-kali agar mirip seperti sang pujaan. Atau penggemar Lady Gaga yang melumuri tubuhnya dengan darah kucing peliharaanya yang ia multilasi guna meniru adegan salah satu video klip penyanyi pujaannya itu. Naudzubillah. Semua rekayasa yahudi internasional emang ngarahin jaman kesana, kearah dajjal, bilamana kita baca hadist2 Nabi tentang dajjal itu sangat banyak sekali, bahkan dalam suatu riwayat si dajjal itu sangat mempesona kaum hawa sampe diiket dirumah oleh suaminya yg muslim saking ngejaganya.

"Kebanyakan orang yang mengikuti Dajjal ialah kaum Yahudi, para wanita, dan rakyat jelata" (Kanzul-'Ummal, jilid VII, hal. 2065)

Nah bagi yang udah sadar, dan nyampe ilmunya silahkan ngejagain saudara2 kita agar gak kebablasan, dinasihati rekan2nya dan kenalannya apalagi keluarga sendiri jangan dah kita terlena sama kelalaian yang berlebihan semoga kita semua dijauhkan dari marabahaya berhala idola tersebut, dan gak cukup cuma berdoa kita harus unjukin kinerja amalnya yang nyata baik dalam bentuk seruan, saling berbagi dakwah dan mendukung syiar2 Islam dimanapun berada, baik dimasjid kampungnya, musholla kantor dsb.

IBU, SEBUAH JABATAN YANG MULIA

Ibu adalah nama lain dari kasih sayang yang indah, yang diberikan Allah sebagai rahmat bagi hambaNya. Ibu ibarat malaikat yang menjadi pelindung anak- anaknya dari setiap kejahatan yang akan menyakiti mereka. Bahkan ketika manusia terlahir tanpa dampingan seorang ibu, rasanya mereka akan siap menukar apapun yang dimilikinya demi kehadian sang ibu tercinta. Maka tak heran jika seorang ibu selalu diagungkan kebaikannya, baik ketika dia masih ada ataupun sudah tiada.

Dengan ibu jugalah, anak- anak belajar mengenali dan mempelajari dunia ini. Lalu bagaimanakah sikap kita sebagai seorang ibu, agar kita pantas dijadikan tauladan yang baik untuk anak- anak kita?

Pertama, menjadi ibu yang penuh kasih sayang

Yang pertama dan utama jadilah ibu yang baik dan kasih sayang. Dari sikap terpuji inilah anak- anak akan mengenali dan mencontoh bahwa hanya kebaikan dan kasih sayang lah yang sebenarnya diperlukan jika mereka ingin selalu disayangi, dan diterima oleh kehadirannya oleh sesama. Sebaliknya, mereka juga akan belajar membedakan bahwa perbuatan jahat hanya akan menyakiti orang lain dan merugikan diri mereka sendiri.

Kedua, ramah dan menghargai orang lain

Selain itu, ajarkan kepada anak bahwa setiap orang itu berbeda, dan kita harus menghargai perbedaan-perbedaan itu. Tanamkan pada diri anak- anak kita bahwa tidak seorang pun senang diperlakukan kasar. Maka ucapan terima kasih, tolong, dan maaf, harus dibiasakan sedari mereka kecil, agar terpola dalam pikiran anak bahwa sikap ramah adalah hal penting yang dibutuhkan untuk menjalin sebuah persahabatan.

ketiga, tegas dalam berprinsip.

Kenalkan pada anak- anak kita, bahwa di dunia ini juga ada hal yang tidak bisa kita tawar tentangnya. Sebagai contoh adalah masalah akidah. Kenalkan kepada mereka berikut alasannya tentang kepastian dan kepatenan nilai- nilai tersebut untuk harus selalu kita patuhi.

keempat, Luangkan Waktu Untuk Komunikasi Yang Hangat

Jika kita mengharapkan anak akan patuh, maka komunikasi yang hangat dari kita sebagai ibu, sangat penting untuk dilakukan. Dan dalam berkomunikasi, anak dan ibu juga membutuhkan banyak waktu. Maka sudah seharusnya kita menyediakan waktu untuk membangun hubungan yang berkualitas dengan anak- anak mereka.

Tunjukkan kepada anak, bahwa dengan berkomunikasi, kita dapat menjadi partner mereka yang baik dalam mencari kebaikan. Jika akhirnya nasehat harus diberikan, maka biarkan terlebih dahulu mereka mengemukakan ide dan pikiran mereka, dan jangan beri batasan agar mereka juga tidak mengambil jarak dengan kita. Dengan itu InshaAllah mereka akan menjadikan kita sebagai contoh, karena kemampuan kita menjadi pendengar yang merangkul dan mengayomi mereka, saat mereka susah.

Kelima, bersikap positif

Sebagai seorang ibu, hendaknya kita berhati- hati dalam bersikap dan berucap. Anak- anak kebanyakan akan meniru materi, pemikiran bahkan gaya bicara kita terutama bila mereka berada di dekat kita. Pembicaraan dan sikap yang positif akan memberikan contoh yang baik pula bagi mereka, agar kelak menjadi pribadi yang positif.

keenam, Konsisten

Dari semua sikap yang kita berikan kepada anak- anak kita tersebut, maka tak akan ada gunanya jika kita sendiri tidak konsisten dengan yang telah kita ajarkan. Pencontohan sikap baik yang terus menerus dan konsisten, akan lebih mudah terbahasakan kepada anak ketimbang hanya sekedar nasehat atau kata- kata yang kita suarakan ke telinga mereka.

KELINCI TUA YG BIJAK DAN KEBEBASAN HIDUP SEJATI

Seekor kelinci muda menampakkan wajah gelisah ketika berada di sebuah kandang. Walau daun-daun segar selalu tersedia setiapkali ia ingin makan, kandang baginya sebuah penjara yang menghalanginya menikmati kebebasan di luar sana. Kamu ingin bebas dari kandang ini, anakku? ucap seekor kelinci tua tiba-tiba. Warna bulunya yang tidak lagi cerah, menunjukkan kalau si pemilik suara itu sudah begitu lama mengenyam kehidupan.

Tentu saja! Aku ingin bebas di luar sana! jawab si kelinci muda setelah menoleh ke arah kelinci tua.

Persahabatan dua kelinci itu memang tergolong baru. Ketika kelinci muda dimasukkan ke kandang oleh sang pemilik, kelinci tua sudah ada di situ. Ia tidak tahu persis, sudah berapa lama kelinci tua itu menetap di kandang yang tak lebih baginya sebagai sebuah penjara.

Belum lagi dua kelinci itu melanjutkan percakapannya, tangan sang pemilik tiba-tiba menjulur ke kandang. Sepertinya, tangan itu hendak meraih kelinci tua. Dan benar saja, sang kelinci tua berhasil terpegang setelah sebelumnya menunjukkan penghindaran.

Tangan sang pemilik pun mengeluarkan sang kelinci tua di sebuah rerumputan tak jauh dari kandang. Tapi, kelinci tua itu tidak mau bergerak. Ia tetap diam. Sepertinya, sang kelinci tua ingin kembali dimasukkan kedalam kandang.

Seperti memahami bahasa tubuh kelinci, sang pemilik pun kembali memasukkan kelinci tua kedalam kandang.

Aneh, kenapa bapak tidak memanfaatkan kesempatan untuk bebas? Apa bapak lebih senang berada di sini daripada di luar sana? sergah sang kelinci muda sesaat setelah kelinci tua kembali berada dalam kandang.

Anakku, ucap sang kelinci tua. Tidak selamanya kebebasan itu baik. Justru, aku lebih aman berada dalam kandang ini daripada di luar sana! lanjut sang kelinci tua.

Bapak takut berada di luar sana? Bukankah kita bisa berlari cepat jika ada yang membahayakan kita? tanya kelinci muda lagi.

Sebenarnya jawab kelinci tua. Aku lebih takut pada kebebasan diriku sendiri daripada mangsa di luar sana. Karena bagiku, kebebasanlah yang membuatku lengah dari berbagai bahaya. Dan kebebasan pula yang membuatku menjadi bodoh untuk membedakan mana yang aman dan mana yang membahayakan.

Sang Pemilik kehidupan memberikan kebebasan bagi kita untuk memilih: mau bebas atau terpenjara dalam aturannya. Sayangnya, tidak sedikit dari kita yang mampu melihat bahwa penjara itu jauh lebih baik dari kebebasan.

Padahal, seperti yang diucapkan sang kelinci tua, Kebebasanlah yang menjadikan diri bodoh untuk membedakan mana yang aman, dan mana yang bahaya!

Dengan dalih kebebasan tidak berjilbab, tidak mengaji, menghabiskan masa muda dengan membiarkannya tanpa aturan, anak-anak yang mau bebas, istri dan suami yang mau bebas tanpa arah, justru sering kita saksikan malah menimbulkan kejahiliahan yang berakhir kepada mala petaka tercorengnya kehormatan.

Terpenjara disini ialah pilihan hidup dalam Syariat Allah bukan penjara yg sebenarnya, malah hinalah budak dunia yang mau hidup bebas tanpa arah, penjara ini sejatinya ialah hati yang terpisah dengan kebatilan. Baik pendirian hati yg teguh memegang Agama

Penjara bisa berupa kisah nyata pemuda dalam Gua Al Kahfi, Gua Hira, dan hijrah memisahkan diri dari kegelapan kepada cahaya.

Bila kita berpedoman, Saya mau bebas menghamburkan harta, tanpa mau berbagi, saya mau bebas bergaul tanpa membatasi diri, saya mau bebas berdagang tanpa melihat halal dan haram, saya mau bebas menjalani kehidupan tanpa aturan dan dalih kebebasan lainnya diluar Islam, maka yang ada ia meninggalkan petunjuk.

Islam adalah cahaya yang dibawa Rosulullah SAW adalah kebebasan sejati, dari penghambaan kepada dunia dan manusia menuju cahaya penghambaan kepada Allah SWT. Syiarkan Islam dan genggamlah kepada semua kalangan, tanpa terkecuali itulah tugas kita sebagai khalifah didunia ini. Dunianya Allah SWT sebagai tempat menguji hamba-hamba-Nya genggamlah Quran dan Sunnah Rosulullah agar kita tidak tersesat.

PROGRAM KELUARGA SAKINAH, DALAM MENDIDIK ANAK

Setiap rumah tangga haruslah memiliki keinginan untuk mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah. Sehingga setiap anggota keluarga harus memiliki peran dan menjalankan amanah tersebut. Suami dan Istri sebagai kepala rumah tangga pada anak-anak haruslah memberikan teladan yang baik dalam mengemban tanggung jawabnya karena Allah ‘Azza wa Jalla akan mempertanyakannya di hari Akhir kelak.

Mendidik anak dengan cara-cara yang baik dan sabar agar mereka mengenal dan mencintai Allah, yang menciptakannya dan seluruh alam semesta, mengenal dan mencintai Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, yang pada diri beliau terdapat suri tauladan yang mulia, serta agar mereka mengenal dan memahami Islam untuk diamalkan.

( Tauhid )

Ajarkanlah Tauhid, yaitu bagaimana mentauhidkan Allah, dan jauhkan serta laranglah anak dari berbuat syirik. Sebagaimanan nasihat Luqman kepada anaknya,

وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika ia memberi pelajaran kepadanya, ‘Wahai anakku! Janganlah engkau memperskutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezhaliman yang besar.’” [Luqman: 13]

( Hafalan Quran dan nilai-nilai Sunnah )

Pada usia balita (sekitar 2-5 tahun), kita ajarkan kepada mereka kalimat-kalimat yang baik serta bacaan Al-Qur-an, sebagaimana yang dicontohkan oleh para Shahabat dan generasi Tabi’in dan Tabi’ut Tabi’in, sehingga banyak dari mereka yang sudah hafal Al-Qur-an pada usia sangat belia.

Allah telah memberikan kelebihan kepada manusia pada masa kecilnya dengan kemampuan menghafal yang luar biasa. Oleh karena itu, orang tua harus pandai memanfaatkan kesempatan untuk mengajarkan anak-nya dengan hal-hal yang bermanfaat pada usia-usia balita. Usaha ini harus terus dijalankan, meskipun mungkin di sekitar tempat tinggal kita tidak ada sekolah semacam tahfizhul Qur-an. Kita dapat mengajarkannya di rumah kita, dengan kemampuan kita, karena pada dasarnya Al-Qur-an itu mudah.

( Shalat )

Perhatian terhadap shalat juga harus menjadi prioritas utama bagi orang tua kepada anaknya. Shalat merupakan tiang agama, jika seseorang melalaikannya niscaya agama ini tidak bisa tegak pada dirinya. Shalat ini pulalah yang pertama kali akan dihisab oleh Allah di akhirat. Untuk itulah, hendaknya orang tua dengan tiada bosan senantiasa memberikan contoh dengan shalat di awal waktu dengan berjama’ah di masjid, mengajaknya serta menanyakan kepada anaknya apakah dia telah menunaikan shalatnya ataukah belum.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

مُـرُوْا أَوْلاَدَكُمْ بِالصَّـلاَةِ وَهُمْ أَبْنَاءُ سَبْعِ سِنِيْنَ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا، وَهُمْ أَبْنَاءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقُوْا بَيْنَهُمْ فِي الْمَضَاجِعِ.

“Suruhlah anak kalian shalat ketika berumur 7 tahun, dan kalau sudah berusia 10 tahun meninggal-kan shalat, maka pukullah ia. Dan pisahkanlah tempat tidurnya (antara anak laki-laki dan anak wanita).” [ Hadits hasan: Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 495), Ahmad (II/180, 187) dengan sanad hasan, dari ‘Amr bin Syu’aib ]

Mengajak isteri dan anak kita untuk melaksanakan shalat di awal waktu, merupakan salah satu perintah dari Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam. Allah ‘Azza wa Jalla memerintahkan kita untuk tetap sabar dalam menunaikan kewajiban ini, termasuk sabar dalam mengingatkan isteri dan anak kita untuk tetap menegakkannya.

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا ۖ لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا ۖ نَحْنُ نَرْزُقُكَ ۗ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَىٰ

“Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabar dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kami-lah yang memberi rizki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertaqwa.” [Thaahaa : 132]

Jika anak kita sudah berumur 10 tahun, hendaknya sang ayah mengajaknya untuk menunaikan kewajiban shalat dengan berjama’ah di awal waktu di masjid. Ini merupakan pendidikan praktis yang sangat bermanfaat, karena dalam benak si anak akan tertanam kebiasaan dan perhatian yang mendalam tentang kewajiban yang sangat mulia ini. Terdapat banyak sekali hikmah dan manfaat yang terkandung di dalamnya.

Seseorang yang lalai dalam shalatnya, maka ia akan mengikuti hawa nafsunya, sebagaimana firman Allah:

فَخَلَفَ مِنْ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا الصَّلَاةَ وَاتَّبَعُوا الشَّهَوَاتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ

"Kemudian datanglah setelah mereka, pengganti yang mengabaikan shalat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat.” [Maryam (19): 59]

Bentuk menyia-nyiakan shalat di antaranya adalah melalaikan kewajiban shalat, menyia-nyiakan waktu shalat dengan tidak melaksanakannya di awal waktu. Yang dengan sebab itu, mereka akan menemui kesesatan, kerugian dan keburukan.

( Selalu gak putus Doa )

Berdo’a kepada Allah ‘Azza wa Jalla pada waktu-waktu yang mustajab

Di samping ikhtiar yang dilakukan untuk menjadikan isterinya sebagai isteri yang shalihah, hendaknya sang suami juga memanjatkan do’a kepada Allah ‘Azza wa Jalla pada waktu-waktu yang mustajab (waktu terkabulkannya do’a), seperti sepertiga malam yang terakhir, agar keluarganya dijadikan keluarga yang sakinah, mawaddah wa rahmah, agar dia, isterinya, dan anak-anaknya dijadikan orang-orang yang shalih dan shalihah.

Seperti do’a yang tercantum di dalam Al-Qur-an:

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“...Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” [Al-Furqaan : 74]

Paling tidak, seorang suami hendaknya bisa menjadi teladan dalam keluarganya, dihormati oleh sang isteri dan anak-anaknya, kemudian mereka menjadi hamba-hamba Allah yang shalih dan shalihah, bertaqwa kepada Allah ‘Azza wa Jalla.

Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam:

اَلرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ.

“Seseorang bergantung pada agama temannya. Maka hendaknya ia melihat dengan siapa dia berteman.” [Diriwayatkan oleh Abu Dawud (no. 4833), at-Tirmidzi (no. 2378), Ahmad (II/303, 334) Shahih]

Apalagi kita mengetahui bahwa sesuatu yang jelek akan mudah sekali mempengaruhi hal-hal yang baik, namun tidak sebaliknya, terlebih dalam pergaulan muda-mudi seperti sekarang ini yang cenderung melanggar batas-batas etika seorang muslim. Mereka saling berkhalwat (berdua-duaan antara lawan jenis), sehingga bisikan syaitan mudah sekali menjerumuskan dirinya ke jurang kenistaan.

Atau pengaruh obat-obat terlarang yang dapat menjadikan dirinya bergantung dan merasa ketagihan terhadap obat-obat penenang yang diharamkan oleh Allah. Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (NARKOBA) yang dilakukan generasi muda kaum muslimin telah banyak menjeremuskan mereka kepada kehinaan dan kesengsaraan.

Usaha yang telah kita curahkan beberapa tahun bisa saja menjadi sia-sia hanya karena anak kita salah memilih teman bermain atau teman di sekolah. Untuk itu, haruslah diperhatikan akhlak teman anak kita, apakah temannya itu memiliki pemahaman agama yang baik, apakah shalatnya baik, apakah dia senan-tiasa nasihat-menasihati dan tolong-menolong dalam kebajikan

TAWAKAL SALAH SATU KUNCI REJEKI

Rasulullah SAW bersabda: Sungguh, seandainya kalian bertawakkal kepada Allah sebenar-benar tawakkal, niscaya kalian akan diberi rizki sebagaimana rizki burung-burung. Mereka berangkat pagi pagi dalam keadaan lapar, dan pulang sore hari dalam keadaan kenyang. ( Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Ibnu Al-Muba-rak, Ibnu Hibban, Al-Hakim, Al-Qhudhai dan Al-Baghawi )

Karena itu, barangsiapa bertawakkal kepada-Nya, niscaya Allah akan mencukupinya.

Allah berfirman: Dan barangsiapa bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya.� Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan (yang dikehendaki)Nya�. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (Ath-Thalaq: 3).

Menafsirkan ayat tersebut, Ar-Rabibin Khutsaim mengatakan: (Mencukupkan) diri setiap yang membuat sempit manusia

Dalam hadits tersebut tidak ada isyarat yang membolehkan untuk meninggalkan usaha, sebaliknya justru di dalamnya ada isyarat yang menunjukkan perlunya mencari rizki. Jadi maksud hadits tersebut, bahwa seandainya mereka berta-wakkal kepada Allah dalam kepergian, kedatangan dan usaha mereka, dan
mereka mengetahui kebaikan (rizki) itu di TanganNya, tentu mereka tidak akan pulang kecuali dalam keadaan mendapatkan harta dengan selamat, sebagaimana burung-burung tersebut.

Mereka yang bertawakal dengan Allah SWT sebagai pemberi rizki, pastilah dalam kesehariannya mengutamakan perintah Allah SWT.

Tidak melalaikan shalat, dengan dalih mencari nafkah. Tidak meninggalkan Jilbab dengan dalih susah jodoh, ataupun susah mencari pekerjaan, tidak meninggalkan kewajiban dan tidak melanggar Syariat-Nya, karena memahami bahwa semuanya yang terjadi didunia ini atas kehendak-Nya saja.

Dalam kehidupan dunia rizki telah terjamin, ada catatannya dalam setiap takdir anak manusia, selama kehidupan masih ada dalam diri manusia ia akan dipenuhi rizkinya.

Jalan keberkahan rizki ada dalam ketaatan, bahkan di Islam diterangkan bagaimana melapangkan rizki, baik dengan jalan ikhtiar bekerja diiringi berdoa kepada-Nya. Bahkan dalam beberapa kasus, rizki bisa tanpa terduga didapatkan tanpa bekerja, tetapi kadangkala rizki tidak sampai walau usaha sudah didepan mata.

Atas semua hikmah yang ada didalam kehidupan, bila kita memandang secara luas tidak sebagian-sebagian, nyata sekali bahwa Allah SWT maha mengatur rizki semuanya, segala karunia berada ditangannya, dan sepantasnyalah kita semua bertawakal kepada-Nya. Dan melatih diri mengimani memperbesar keyakinan kita terhadap firman-firman-Nya.

WAJIBNYA MENANAMKAN NILAI ISLAM KEPADA SIKECIL

Menanamkan dan membimbing kebaikan bagi si buah hati semenjak ia masih kecil adalah perkara yang indah. Dengan itu, ia akan mengawali catatan pada lembaran putih kehidupannya dengan kedekatan kepada Allah Azza wa Jalla. Bimbingan yang dilakukan harus ditempuh secara bertahap, dimulai dari pengenalan adab-adab (ajaran-ajaran Islam) yang mendasar namun memiliki pengaruh besar yang begitu mendalam seperti yang tertuang dalam hadits berikut:

مُرُوْا أَوْلَادَكُمْ بِالصَّلاَةِ وَهُمْ أَبْناَءُ سَبْعِ سِنِيْنَ، وَاضْرِبُوْهُمْ عَلَيْهَا وَهُمْ أَْبْناَءُ عَشْرٍ، وَفَرِّقوُاْ بَيْنَهُمْ فِيْ الْمَضَاجِعِ

Perintahkanlah anak kalian untuk shalat ketika mereka mencapai umur tujuh tahun, pukullah mereka karena (meninggalkan) shalat setelah mencapai sepuluh tahun, dan pisahkanlah tempat tidur mereka [Shahîh Sunan Abu Daud no: 465, 466]

Seorang anak dididik untuk selalu mengingat Allah Azza wa Jalla , berdzikir dan saling mendoakan dalam berbagai kondisi sekalipun dia masih kecil. Contohlah pula keteladanan Nabi Ibrâhîm Alaihissallam yang diabadikan dalam kitab suci al-Qur`ân. Pada saat beliau Alaihissallam mendampingi putranya Ismâ`îl Alaihissallam (dalam berdoa), maka keduanya berdoa kepada Allah Azza wa Jalla :

رَبَّنَا وَاجْعَلْنَا مُسْلِمَيْنِ لَكَ وَمِنْ ذُرِّيَّتِنَا أُمَّةً مُسْلِمَةً لَكَ وَأَرِنَا مَنَاسِكَنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Ya Allah, jadikanlah kami berdua dan anak keturunan kami berserah diri kepada-Mu. Tunjukkanlah kepada kami ibadah serta ampunilah kami, sungguh Engkau Maha memberi taubat lagi Maha Penyayang [al-Baqarah/2:128]

Kita semua telah mengetahui banyak hal tentang keutamaan doa. Berdoa adalah ibadah yang paling mudah mengidentifikasikan penghambaan diri seorang manusia. Bahkan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menegaskan bahwa doa adalah ibadah. Dan karena keagungan makna ibadah dalam berdoa sampai Allah Azza wa Jalla murka terhadap orang-orang yang meninggalkan ibadah agung ini. Allah Azza wa Jalla berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

Dan Rabmu berkata, “Berdoalah kepada-Ku, sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari berdoa kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina. [Ghâfir/40:60]

Dengan demikian, maka diantara sekian banyak petunjuk Islam yang sepatutnya diajarkan oleh kedua orang tua kepada anaknya adalah penanaman pada diri mereka untuk selalu bertauhid, berserah diri kepada Allah Azza wa Jalla , berdoa dan memohon hanya kepada Allah Azza wa Jalla dalam segala hal.

Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menggariskan keteladanan yang baik saat beliau menanamkan kemuliaan doa pada diri kemenakannya, ‘Abdullah bin `Abbâs Radhiyallahu anhuma yang masih berusia belia. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata kepadanya, "Wahai anak kecil, sungguh aku akan mengajarkanmu beberapa kalimat; "Jagalah (hukum) Allah, niscaya Allah akan menjagamu. Peliharalah (hak) Allah , maka engkau akan mendapatkan (pertolongan) Allah di hadapanmu. Jika engkau meminta (berdoa), maka memintalah hanya kepada Allah. Dan jika engkau mencari pertolongan, maka mintalah pertolongan dari Allah. Ketahuilah, sesungguhnya apabila semua manusia berkumpul untuk memberikanmu suatu manfaat, maka tidaklah hal itu terjadi melainkan apa yang telah Allah tetapkan bagimu. Dan apabila mereka bersatu untuk mencelakakannmu dengan sesuatu, maka mereka tiada dapat melakukannya melainkan apa yang telah Allah tentukan untukmu. Pena telah terangkat dan lembaran (takdir) telah mengering [Shahîh Sunan at-Tirmidzi no: 2043]

Berbahagialah orang tua yang berhasil mencetak generasi shalih dari anak keturunannya, yang taat kepada Allah Azza wa Jalla , yang mendoakan kebaikan bagi kedua orang tuanya, sekalipun mereka telah meninggal dunia. Sesungguhnya doa baik seorang anak bagi orang tuanya adalah investasi jangka panjang. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَـطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ : صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفِعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ

Apabila seorang anak adam meninggal dunia, maka terputuslah semua (pahala) amalnya. Kecuali tiga perkara: shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak shalih yang mendoa kebaikan untuknya". [HR. Muslim no. 4223]

Hadits ini menjelaskan bahwa anak shalih yang mendoakan kebaikan bagi kedua orang tuanya, maka berkah doa itu akan mengalir sekalipun keduanya telah meninggal dunia. Maka biar tidak sampai terlambat, marilah kita bersemangat menanamkan tauhid pada diri anak-anak kita, menguatkan hubungan dan ketergantungan mereka hanya kepada Allah Azza wa Jalla , mengajak mereka dalam berbagai ketaatan kepada Allah Azza wa Jalla dan mengajari mereka akan keagungan makna doa seorang Mukmin kepada Rabb-nya, karena Allah Azza wa Jalla mencintai hamba-hamba yang banyak berdoa kepada-Nya.

PELAJARAN HIKMAH YANG DAPAT DIPETIK
1. Anak adalah nikmat Allah Azza wa Jalla yang dititipkan sekaligus diujikan kepada setiap kedua orang tua. Menjaga anak adalah sebuah kewajiban yang tak terelakkan.

2. Setiap anak memiliki hak untuk dibimbing oleh kedua orang tuanya, agar mejadi anak yang shalih dan berbakti kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala serta kepada kedua orang tuanya.

3. Setiap orang tua pastilah mendambakan anak-anak yang shalih sebagai penghibur hati penyejuk pandangan, mendamaikan jiwa dan menentramkan pikiran. Maka hendaknya orang tua bersemangat menjadikan mereka anak-anak yang shalih.

4. Membimbing anak selayaknya dilakukan semenjak kecil sehingga ia akan tumbuh di atas kebaikan yang mengakar sampaipun kedua orang tuanya telah tiada.

5. Ajarkan anak untuk dekat dengan Allah Azza wa Jalla melalui berbagai ibadah, termasuk ibadah berdoa yang merupakah ibadah mulia.

6. Ajaran Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan praktek nyata generasi Salaf dalam mendidik anak pastilah cermin terbaik dan mendatangkan segala kebaikan.

7. Anak dapat menjadi investasi kebaikan jangka panjang di akherat, selama mereka terdidik untuk berbakti kepada kedua orang tua dan tertanam pada kalbu mereka akan pentingnya berdoa kepada Allah Azza wa Jalla dalam setiap keadaan.

8. Tidak ada terlambat untuk menanamkan kepada anak-anak kita berbagai kebaikan agar senantiasa dekat dengan Allah Azza wa Jalla dengan ibadah dan berdoa.

Semoga Allah Azza wa Jalla menjadikan kita semua berilmu, mengamalkan ilmu serta mengajak orang lain untuk mengamalkannya.

BEBAS ITU BUKAN KEBABLASAN

Saat kita merasa pengen bebas, maka saat itulah justru kita bakal ngerasa terkungkung banget. Kok bisa? ya iyalah, dengan hidup bebas bablas, masalah bakal makin banyak, dan rasanya hari- hari makin runyam aja. Karena hidup tanpa aturan itu sama dengan mobil yang nggak ada remnya. Pertanyaannya, siapa bersedia setor nyawa buat naik mobil yang jelas- jelas remnya blong? kalo berani, ya bisa lewat.

Jadi buat yang merasa hidup kamu lonely atau merasa merana
sendiri, buruan muhasabah dah. Jangan ampe malah tambah putus asa dan makin jauh aja sama Allah. Kebingungan itu nggak bakal nemuin ujungnya, sebelum kamu kembali ke jalan Allah. Ini persis banget sama yang difirmankan Allah dalam Alquran

Dan barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta...(QS Thaahaa [20]: 124 126).

Juga di ayat yang lain, Hanya dengan mengingat Allah, hati menjadi tenang. (QS. Ar Rad: 28).

Kalo ada mereka yg berslogan Aku pengen hidup bebas!! aku paling nggak suka diatur- atur2. Terlebih remaja sebagai anak baru gede yang lagi nyari jati diri, kadang kita pengen sesuka hati
melangkah kemanapun yang kita suka, buat nyari pengalaman. Tapi apa iya kebebasan yang sedang kita cari itu?. Berapa banyak korban narkoba, hamil diluaran nikah, broken home, kecanduan dst akibat awalnya mau berbebas ria ?

Bebaskan jiwamu, jangan jadi hamba manusia dan juga dunia, tetapi menghambalah kepada Allah SWT dijamin bebas, lepas, tenang dan lapang, tidak takut bokek, dan masa depan suram alias madesu, tidak khawatir kesusahan karena dibaliknya selalu ada kemanisan bersama Allah SWT juga tidak takut negor bos saat dateng wkt sholat, asal negornya baek2, hidup pun jauh merana, nah untuk mencapai semua itu kudu proses belajar, ambil elmunya, guna beramal shaleh mendekatkan diri kpd Allah SWT

SHALAT BERJAMAAH TIDAK DI RUMAH

Dengan dalih supaya anggota keluarga, utamanya anak-anak terkontrol shalatnya, atau melatih si kecil agar mengenal ibadah shalat sejak dini, maka muncullah gejala menyediakan ruang di dalam rumah yang dikhususkan untuk ibadah, dalam hal ini shalat berjamaah dengan imam sang ayah. Padahal, masjid atau musholla tidak seberapa jauh dari rumah tinggal. Keputusan sang ayah sebagai pemimpin keluarga, dalam hal ini kurang tepat. Lantaran syariat telah menetapkan, bahwa pelaksanaan shalat fardhu secara berjamaah dilakukan di tempat yang khusus, yaitu masjid-masjid. Kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu, seperti ketika turun hujan. Dan konsekuensinya, dengan tidak mendatangi masjid, berarti pahala yang dijanjikan, berupa keterpautan 27 atau 25 kebaikan dibandingkan shalat sendirian pun tak dapat diraihnya. Artinya, mestinya ia tetap pergi ke masjid untuk menjalankan shalat fardhu secara berjamaah.

Menurut pemahaman para sahabat Rasulullah, bahwasanya hadits-hadits yang menyebutkan keutamaan shalat berjamaah berlaku di masjid-masjid jami' atau masjid-masjid umum, bukan di dalam rumah.[Faidhul-Bâri, 2/72, 193] Para sahabat berduyun-duyun ke masjid bila ingin memperoleh pahala shalat jamaah, bukan menunaikannya di tempat tinggal mereka. Bila shalat jamaah terlewatkan, baru mereka menjalankan shalat wajib di rumah. Jadi, shalat jamaah mereka hanya di masjid saja.

Ibnu Nujaim rahimahullah berkata: "Barang siapa melaksanakan shalat jamaah di rumah, ia tidak mendapatkan pahala shalat jamaah, kecuali karena ada udzur (yang dibenarkan syariat)".

Landasar penjelasan ini ialah hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam :

صَلَاةُ الرَّجُلِ فِي الْجَمَاعَةِ تُضَعَّفُ عَلَى صَلَاتِهِ فِي بَيْتِهِ وَفِي سُوقِهِ خَمْسًا وَعِشْرِينَ ضِعْفًا وَذَلِكَ أَنَّهُ إِذَا تَوَضَّأَ فَأَحْسَنَ الْوُضُوءَ ثُمَّ خَرَجَ إِلَى الْمَسْجِدِ لَا يُخْرِجُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ لَمْ يَخْطُ خَطْوَةً إِلَّا رُفِعَتْ لَهُ بِهَا دَرَجَةٌ وَحُطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةٌ فَإِذَا صَلَّى لَمْ تَزَلْ الْمَلَائِكَةُ تُصَلِّي عَلَيْهِ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَيْهِ اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ وَلَا يَزَالُ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاةٍ مَا انْتَظَرَ الصَّلَاةَ

Shalat seseorang di jama'ah lebih besar dibandingkan shalatnya di rumah dan pasarnya sebanyak dua puluh lima lipat. Demikian ini, tatkala ia berwudhu dan mengerjakannya dengan baik, kemudian ia keluar menuju masjid, tidak keluar melainkan untuk mengerjakan shalat (jamaah), tidaklah ia melangkahkan kakinya kecuali akan mengangkat derajatnya dan menghapus kesalahannya. Apabila ia sedang menjalankan shalat, maka malaikat akan senantiasa mendoakannya selama ia masih berada di tempat shalatnya (dengan doa): 'Ya Allah, berikanlah kebaikan baginya. Ya Allah, rahmatilah dia'. Dan salah seorang dari kalian tetap berada dalam kondisi shalat selama menantikan shalat". [HR al-Bukhâri].

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam hadits di atas "kemudian ia keluar menuju ke masjid" merupakan 'illah (alasan) yang manshûshah (eksplisit, sangat jelas) tertuang dalam hadits, sehingga tidak boleh dikesampingkan.[ Al-Ma'âlim, 138 ] Adapun dalam masalah mendidik dan melatih anak-anak agar mau menjalankan ibadah shalat, ada cara lain yang telah dicontohkan.

( Mendidik anak dengan Shalat Sunnah )

Shalat yang semestinya dilakukan oleh seorang muslim (laki-laki) di rumah tinggalnya, sebenarnya sudah ditentukan. Yaitu pada shalat-shalat nawâfil (shalat-shalat sunnat), semisal shalat rawaatib, dhuha, dan lainnya. Demikianlah, petunjuk dan anjuran Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, bahwasanya menunaikan shalat-shalat sunnat ialah di rumah.

Disebutkan dalam riwayat dari Zaid bin Tsâbit Radhiyallahu anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

فَإِنَّ أَفْضَلَ الصَّلَاةِ صَلَاةُ الْمَرْءِ فِي بَيْتِهِ إِلَّا الْمَكْتُوبَةَ

Sungguh, sebaik-baik shalat, (ialah) shalat seseorang di rumahnya kecuali shalat maktûbah (shalat wajib). [HR al-Bukhâri dan Muslim].

Dengan melaksanakan shalat sunnat di rumah, berarti seseorang telah mengaplikasikan petunjuk Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menghidupkannya (ihyâ`us-sunnah). Dan lagi, dengan melaksanakan shalat sunnat di rumah, berarti menambah tingkat keikhlasan dan pahala, karena jauh dari pandangan orang lain. Dalam hadits lain, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berbicara tentang keutamaan shalat sunnah di rumah :

صَلَاةُ الرَّجُلِ تَطَوُّعًا حَيْثُ لَا يَرَاهُ النَّاسُ تَعْدِلُ صَلاَتَهُ عَلَى أَعْيُنِ النَّاسِ خَمْسًا وَعِشْرِيْنَ

Shalat sunnah seseorang dengan tanpa dilihat oleh manusia, (pahalanya) menyamai shalatnya di tengah-tengah manusia sebanyak dua puluh lima derajat. [Shahîh al-Jâmi', no. 3821].

Syaikh 'Abdul 'Azîz as-Sad-hân menyebutkan fungsi lain dalam hal pelaksanaan shalat sunnat oleh orang tua di rumah. Yaitu manfaat yang bersifat tarbawi (edukatif). Bahwa anak-anak akan terpengaruh dengan apa yang dilakukan sang ayah. Anak-anak menyaksikan sang ayah yang sedang menjalankan shalat (sunnah) dengan mata kepala mereka sendiri.

Ini terkait dengan sifat bawaan anak-anak, yaitu suka meniru apa yang dilakukan oleh orang tua mereka. Melalui sifat inilah, anak-anak diharapkan mendapatkan pengaruh positif dari shalat sunnah. Kemudian tertanam pada jiwa mereka mengenai cara menjalankan ibadah shalat secara baik dan benar. Sehingga terkadang bisa dilihat, si anak berdiri berjajar dengan ayah, atau menirukan beberapa gerakan dalam shalat.[11] Maka dalam hal ini, berarti sang ayah telah mendidik anak-anak (dan anggota keluarganya) melalui keteladanan (at-tarbiyah bil-qudwah)

KESIMPULAN
1. Shalat merupakan salah satu kewajiban terpenting.
2. Ayah (suami) wajib memerintahkan keluarganya untuk mendirikan shalat.
3. Shalat fardhu berjamaah berlaku di masjid, bukan di rumah.
4. Shalat Sunnat lebih utama dikerjakan di rumah.
5. Shalat sunnat yang dikerjakan di rumah memiliki fungsi edukatif (pendidikan) bagi anak-anak. Wallahu a'lam (Abu Minhal)

(Inti pembahasan diadaptasi dari kitab: Al-Qaulul-Mubîn fî Akhthâ`il Mushallin, halaman 266 – 268)

Jumat, 25 Januari 2013

FROM MARIO TEGUH

Sahabat saya yang baik hatinya,

Dalam keindahan dari kedamaian pagi ini, marilah kita membebaskan hati kita dari beban kemarahannya, dari jeratan kekhawatirannya, dan melapangkannya dengan memaafkan mereka yang telah sengaja atau tidak - telah melukai hati ini.

Memaafkannya, mungkin tidak mengubah dia yang melukai Anda itu menjadi orang yang lebih baik, tapi pasti menjadikan Anda jiwa yang lebih damai, yang lebih mudah melihat jalan keluar dari masalah Anda, dan menjadi lebih pantas menerima pertolongan dan penyelamatan dari Tuhan.

Pagi ini, marilah kita mengikhlaskan diri kita untuk menjadi jiwa yang damai, yang teduh wajahnya, yang lembut suaranya, yang hangat sambutannya, yang sabar mendengarkan keluhan orang lain, yang tidak membebani orang lain dengan keluhan kita, yang mendahulukan kebaikan hati sesama daripada kepentingan kita untuk menjadi lebih berharta, dan tersenyum bahagia karena telah memilih memenangkan diri di atas kecenderungan tidak baiknya.

Semoga dengan keikhlasan kita hari ini, Tuhan membuka pintu pengertian kita yang menjadikan kita penyelesai yang anggun dari masalah-masalah kita dan sesama, dan menjadi pribadi yang anggun dalam kesyukuran saat menerima rezeki yang lebih besar - hari ini dan pada hari-hari yang indah sepanjang tahun ini.

Semoga Tuhan merahmati kesungguhan hati kita hari ini dengan kesehatan, kedamaian, kegembiraan, dan kesyukuran yang indah karena terbukanya pintu rezeki yang lebih membebaskan kita dan keluarga terkasih.

Aamiin

Mario Teguh - Loving you all as always
sumber : https://www.facebook.com/pages/Mario-Teguh/52472954880?fref=ts

LIHATLAH TELAPAK TANGAN MU...

Ada beberapa garis utama yg menentukan nasib :
Ada garis kehidupan
Ada garis rezeki
Ada pula garis jodoh

Sekarang, menggenggamlah...Dimana semua garis tadi ?
semua garis tadi ada di dalam genggamanmu.

Apa artinya ??
Apapun takdir dan keadaanmu kelak, semua itu ada dalam genggamanmu sendiri... itulah rahasia sukses.

Berjuang dan berusaha dengan keras untuk menentukan nasib sendiri.

Tapi,,
coba lihat lagi genggamanmu itu...
Ternyata masih ada garis yang tidak ikut tergenggam ?
Sisa garis itulah yanǥ ada di luar kendalimu...
di sanalah letak kekuatan TUHAN yang tidak akan
mampu kita lakukan...
itulah bagianNya TUHAN

maka, genggam dan lakukan bagianmu dengan
kerja keras dan dengan kesungguhan hati...
tapi,,
jangan lupa... bawalah semua itu pada TUHAN
karena tidak semua hal mampu kita lakukan.

Orang yg hebat tidak dihasilkan melalui...
kemudahan
kesenangan
ketenangan
Mereka díbentuk melalui
keSUKARan
TanTanGan dan airmata

Ketika engkau mengalami sesuatu yg sangat
berat dan merasa dítinggalkan sendiri dlm hidup ini.
"Angkatlah Tangan dan Kepalamu ke atas.....
Tataplah masa depanmu.."
Ketahuilah...

⇒ Engkau sdg dipersiapkan TUHAN untuk
menjadi... Orang yg Luar Biasa.

Filosofi Hiu dalam kehidupan.

Untuk masakan Jepang, kita tahu bahwa ikan salmon akan lebih enak untuk dinikmati jika ikan tsb masih dalam keadaan hidup saat hendak diolah untuk disajikan. Jauh lebih nikmat dibandingkan dgn ikan salmon yg sdh diawetkan dgn es.. Itu sebabnya para nelayan selalu memasukkan salmon tangkapannya ke suatu kolam buatan agar dlm perjalanan menuju daratan salmon2 tsb tetap hidup. Meski demikian pada kenyataannya banyak salmon yg mati di kolam buatan tsb..

Bagaimana cara mereka menyiasatinya..??
Para nelayan itu memasukkan seekor hiu kecil dikolam tsb..
Ajaib..!!
Hiu kecil tsb "memaksa" salmon2 itu terus bergerak agar Jangan, sampai dimangsa..
Akibatnya jumlah salmon yg mati justru menjadi sangat sedikit..!!
Diam membuat kita mati..!
Bergerak membuat kita hidup...!!

Apa yg membuat kita diam??
Yaitu saat tidak ada masalah dlm hidup dan saat kita berada dlm zona nyaman..
Situasi seperti ini kerap membuat kita terlena..
Begitu terlenanya sehingga kita tdk sadar bahwa kita telah mati..!!
Ironis, bukan..??

Apa yg membuat kita bergerak..??
Yaitu Masalah, pergumulan dan tekanan Hidup.

Saat masalah datang, secara otomatis naluri kita membuat kita bergerak aktif dan berusaha mengatasi semua pergumulan hidup itu..
Disaat saat seperti itu biasanya kita akan ingat Tuhan dan berharap kpd Tuhan..
Tidak hanya itu, kita menjadi kreatif dan potensi diri kita pun menjadi berkembang luar biasa..
Ingatlah bahwa kita akan bisa belajar banyak dlm hidup ini bukan pada saat keadaan nyaman, tapi justru pada saat kita menghadapi badai hidup..
Itu sebabnya syukurilah "hiu kecil" yg terus memaksa kita utk bergerak dan tetap survive.
Masalah dlm hidup adalah baik, karena itulah yg membuat kita terus bergerak.

APAKAH TUHAN ITU BENAR BENAR ADA....??

===WAJIB BACA===

Ada seorang pemuda yang lama sekolah diluar negeri,ia telah kembali ketanah air, sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama (Ustadz)/siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaan darinya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.

Pemuda :: (Dng nada sombong pem
uda itu bertanya) Anda siapa...???dan apakah bisa menjawab pertanyaan saya...???

Ustadz :: Saya hanya hamba ALLAH & dengan izinnya saya akan menjawab pertanyaan anda.

Pemuda :: (Tetap dng nada sombong)Anda yakin....??? sedang profesor & banyak orang pintar saja gak mampu menjawab pertanyaan saya.

Ustadz :: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya....!!!

Pemuda :: Saya punya 3 buah pertanyaan...???

1. Kalau memang TUHAN itu ada,tunjukan wujud TUHAN kepada saya ?

2. Apakah yang dinamakan TAKDIR ?

3. Kalau SETAN diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api,tentu tidak menyakitkan buat setan,sebab mereka memiliki unsur yang sama..? apakah TUHAN tidak pernah berfikir sejauh itu..?

Tiba-tiba Pemuka Agama tersebut menampar pipi si pemuda dengan keras.

(sambil menahan sakit) si
Pemuda berkata :::

Pemuda : Kenapa...??? anda marah kepada saya...???

Ustadz :: Saya tidak marah...!!! tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya..!!!

Pemuda :: Saya sungguh2 tidak mengerti..???!!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya..!?

Pemuda :: Tentu saja saya merasakan sakit..!

Ustadz :: Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada ?!!

Pemuda :: Ya..percaya !!

Ustadz :: Tunjukan pada saya wujud sakit itu ??!!

Pemuda :: Saya tidak bisa..!!!

Ustadz :: Itulah jawaban pertanyaan pertama,kita semua merasakan keberadaan TUHAN tanpa mampu melihat wujudnya.

Ustadz :: Apakah tadi malam anda bermimpi akan di tampar oleh saya..??!!

Pemuda :: Tidak...!!!

Ustadz:: Apakah pernah terpikir oleh anda akan menerima sebuah tamparan dari saya hari ini..??!!

Pemuda :: Tidak...!!!

Ustadz :: Itulah yang dinamakan TAKDIR !!!

Ustadz :: Terbuat dari apakah tangan yang saya gunakan untuk menampar anda..??!!

Pemuda :: Kulit...!

Ustadz :: Terbuat dari apa pipi anda...??!!

Pemuda :: Kulit...!!!

Ustadz :: Bagaimana rasanya tamparan saya..??!!

Pemuda :: Sakit...!!!

Ustadz :: Walaupun setan terbuat dari api dan neraka terbuat dari api, jika TUHAN berkehendak maka neraka akan menjadi tempat menyakitkan bagi setan.

MASIHKAH ANDA MERAGUKAN KEHADIRAN 'TUHAN' DALAM HARI-HARI KALIAN???

Kamis, 24 Januari 2013

TRUE STORY : Bunuh Diri karena hasil karya-nya sendiri


Penghargaan tertinggi bidang fotografi jurnalistik "Pulitzer Prize" pada tahun 1994, jatuh pada foto seorang gadis yang menangis kelaparan dan berusaha merangkak kelelahan menuju camp pengungsian PBB yang berjarak 1 kilometer dari tempatnya. Ia tanpa pakaian, kurus dengan tulang menonjol dimana-mana, sementara di belakangnya ada burung pemakan bangkai yang sudah mencium 'bau kematian' gadis kecil
tersebut.

Foto tersebut diambil di Sudan, Afrika Utara pada Maret 1993, oleh seorang wartawan bernama Kevin Carter, yang mendengar suara tangis anak tersebut. Ia sempat menunggu selama 20 menit supaya burung pemakan bangkai itu pergi, tetapi akhirnya mengambil foto gadis itu karena burung tersebut tidak juga meninggalkan gadis tersebut. Kemudian ia meninggalkannya.

Begitu foto tersebut dipublikasikan oleh harian "New York Times", redaksi menerima begitu banyak telepon menanyakan kabar gadis itu:

"Apakah dia tewas?"
"Apakah dia bisa sampai ke camp/food-center PBB?"
"Apakah dia dimakan burung pemakan bangkai?"
"Bagaimana saya bisa menolong gadis tersebut?", dan...
"Mengapa Kevin tidak segera menolong anak itu?!"

Beberapa bulan kemudian setelah menerima penghargaan bergengsi tersebut, Kevin mati bunuh diri karena dihantui pemandangan tersebut. Mungkin dia menyesal, tidak menolong anak kelaparan tersebut.

Renungan :
Penyesalan memang selalu datang terlambat. Mari, selagi masih ada kesempatan berbuat baik, kita berbuat baik dengan tidak jemu-jemu. Jangan sampai kita menyesali diri karena kesempatan berbuat baik itu sudah tertutup.