Mau berjilbab atau tidak,
itu kan hak saya. Tapi tubuh kita bukan hak kita. Status kita hanya di
pinjamkan. Milik kita hanya roh yang di tiupkan kedalam jasad yang Allah
pinjamkan. Bahkan roh itu sendiri berada dalam genggamanNya. Jika
barang yang kita pinjamkan ke orang lain, kemudian orang tersebut
merusaknya maka kita akan marah. Sama seperti Allah. Allah bebas melakukan apapun terhadap ciptaanNya. Jika amanah yang Dia berikan tidak di jaga dengan semestinya sesuai dengan perintahNya.
Sebab bagi Muslimah ia seakan berkata jilbabku adalah nilaiku, lambang
kepatuhan kita kepada perintah Allah. Penilaian hakiki hanya dari Allah,
akan terpuaskan kita akan penilaianNya. Karena kita adalah berlian
mahal yang tidak mudah terjamah oleh sembarang orang dan bukan batu
kerikil yang banyak bertebaran di jalan-jalan dan mudah di pegang.
Sebab jilbabku adalah nilaiku, lambang keshalihan, insyaAllah.
Yang karenanya kita akan berusaha untuk meluruskan prilaku kita yang
sebelumnya bengok. Yang karenanya, semoga kita mampu menghilangkan gaya
hidup barat yang kini makin merajalela.
Yang karenanya kita akan terlindungi dari segala keburukan yang di timbulkan akibat perbuatan kita sendiri (membuka aurat).
Yang karenanya kita bisa menampilkan kenyamanan dalam berbusana (bukan
pengekangan) sebagai contoh kepada mereka yang sinis terhadap jilbab
Maka marilah wahai wanita muslim yang dimuliakan oleh Allah segeralah bertaubat apabila belum menggunakan jilbab. Abaikanlah orang-orang disekitarmu yang membisikimu "kamu lebih cantik kalau tidak pakai jilbab". itu hanyalah nafsu dan sesungguhnya adalah bisikan syetan yang terkutuk. Marilah berjilbab bagi wanita dan perbaikilah akhlakmu. Semoga Allah mengampuni kita semua dan memasukkan kita kedalam surga yang kekal. aaminn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar